Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi. Apalagi sekarang semakin banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih. Salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula adalah investasi reksa dana. Apa itu reksa dana? Yuk, kenali lebih dalam melalui artikel ini!
Mengenal Investasi Reksa Dana
Secara umum, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang selanjutnya dimasukkan ke portofolio efek oleh MI atau Manajer Investasi. Manajer Investasi memiliki pengalaman di bidang investasi sehingga jenis investasi ini lebih minim risiko.
Jenis-Jenis Reksa Dana
Ada lima jenis reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Langsung saja, berikut di antaranya:
1. Reksa Dana Pasar Uang
Jenis reksa dana pertama yang bisa Anda jadikan pilihan adalah reksa dana pasar uang. Objek investasi jenis reksa dana ini adalah instrumen pasar uang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Ada beberapa jenis portofolio yang biasa dipakai seperti sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia atau SBI, Sertifikat Berharga Pasar Uang atau SBPU, dan lain sebagainya. Risiko dari reksa dana pasar uang lebih rendah dari reksa dana lain.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jenis investasi reksa dana yang kedua namanya adalah reksa dana pendapatan tetap. Pada reksa dana jenis ini, instrumen investasinya yaitu efek utang atau obligasi minimal 80%.
Tujuan dari instrumen investasi yaitu menghasilkan tingkat pengembalian atau return yang stabil. Dibandingkan reksa dana pasar uang risikonya memang lebih besar, tapi return-nya juga lebih besar.
3. Reksa Dana Saham
Sesuai dengan namanya, reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang minimal 80% modalnya untuk investasi bentuk efek bersifat ekuitas. Pemula memang jarang memilih reksa dana saham karena resikonya lebih besar.
Tujuan dari reksa dana saham yaitu pertumbuhan harga saham jangka panjang. Meskipun memiliki risiko lebih besar, namun potensi keuntungannya juga paling tinggi.
4. Reksa Dana Campuran
Reksa dana campuran merupakan jenis reksa dana yang masuk ke berbagai macam portofolio berbeda. Biasanya, Manajer Investasi akan mengkombinasikan beberapa investasi seperti saham dan obligasi.
Tujuan dari reksa dana campuran yaitu mendapatkan pertumbuhan harga dan juga return atau pendapatan. Tingkat risiko reksa dana campuran moderat. Namun potensi pengembaliannya lumayan bagus, terutama dibandingkan reksa dana pendapatan tetap.
5. Reksa Dana Syariah
Salah satu jenis reksa dana yang hadir untuk menyesuaikan kebutuhan nasabah yaitu reksa dana syariah. Jika takut hasil investasi riba, maka Anda bisa memilih reksa dana syariah. Objek investasi pada reksa dana syariah berdasarkan syariat hukum Islam. Jadi, Anda tidak perlu khawatir mengenai kehalalannya.
Kelebihan Reksa Dana untuk Pemula
Mungkin Anda penasaran kenapa reksa dana sangat direkomendasikan untuk investor pemula. Berikut kelebihan reksa dana untuk pemula:
- Tidak perlu mengelola portofolio efek karena sudah dikelola oleh Manajer Investasi.
- Reksa dana memiliki likuiditas yang bagus atau mudah dicairkan.
- Bisa dimulai dengan modal kecil.
- Memiliki risiko yang kecil.
- Bisa melakukan diversifikasi untuk meminimalisir risiko kerugian.
- Menawarkan fasilitas autodebet.
- Bisa memantau reksa dana dari mana saja dan kapan saja.
Sudahkah Anda paham apa itu investasi reksa dana? Anda bisa berinvestasi secara online memakai aplikasi investasi seperti MOST by Mandiri Sekuritas. Menjadi bagian dari Mandiri Group, aplikasi MOST jelas aman dan terpercaya. Apalagi aplikasi ini sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Unduh aplikasinya sekarang dan mulai berinvestasi di reksa dana!